Lenyxia Blog - Rio haryanto pembalap indonesia di F1 bersiap menghadapi GP austria setelah menjalani akhir pekan campur - campur di GP eropa lalu.
Dalam GP eropa di baku lalu rio setidaknya berhasil memperlihatkan laju oke di kualifikasi, ia menyudahi sesi tersebut dengan menempati posisi 17.
Jelas ada indikasi - indikasi yang amat positif di baku dan secara khusus saya menjalani kualifikasi dengan amat tangguh. Waktu putaran rio cuma 0,1 detik dari persaingan Q2 dan 2 detik dari putaran tercepat Q1 milik nico rosberg.
Jadi di sebuah sirkuit ketika kami mampu memaksimalkan potensi paket mobil, kami sudah sukses memangkas separuh ketinggalan dari para pembalap tercepat tahun lalu dan itu merupakan sebuah tanda bahwa seluruh kerja keras kami terbayarkan.
Buat rio ini semua adalah mengenai peningkatan selangkah demi selangkah dan rio gembira ini mulai terlihat, yang penting di setiap harinya ada peningkatan walaupun sedikit- sedikit yang penting hasilnya positif.
Balapan di baku lalu jadi terasa campur - campur karena indikasi positif tersebut lanjut jadi kekecewaan, ketika laju rio dalam balapan terusik pembalap lain sampai akhirnya finish di posisi 18 namun, hal itu juga turut melucutnya dalam menyongong balapan red bull ring pada akhir pekan ini.
Kerusakan yang rio alami ketika di tabrak esteban gutierrez di turn 1 pada putaran pertama benar - benar merugikan kami karena kami sudah sedikit bertaruh pada strategi kami. Tapi mau apa di omong kecelakaan tidak bisa di ketahui dan di duga.
Itu menjadi akhir yang mengecewakan dari sebuah pekan yang menjajikan, tapi kami tak boleh membiarkan rasa kecewa mengaburkan penampilan bagus dalam latihan dan kualifikasi. Tim terus melakukan pekerjaan dengan bak dan sa ya gembira dengan kemajuan saya sendiri.
Posting Komentar