Lenyxia Blog - Para pemain berlomba - lomba berlari keluar rumah, berepergian ke lokasi tertentu, dan menangkap monster, yang kebanyakan imut dan lucu.
Dunia saat ini sedang booming membicarakan permainan baru yang bernama pokemon Go ini, lantas apakah sebenarnya permainan pokemon Go ini yang membuat seluruh publik lagi penasaran dengan tujuan game ini.
Game ini merupakan game yang berbasis augmented - reality yang di kembangkan oleh pokemon company bekerja sama dengan nitendo dan niantic, nama niantic sendiri mungkin sudah banyak terdengar di kalangan gamer smarthphone.
Pada umumnya, Pokemon Go merupakan game gratis untuk android dan iOs, menginzinkan pemainnya untuk menangkap pokemon yang tersembunyi di berbagai lokasi dunia yang nyata atau lingkungan sekitar kita.
Di dalam game sendiri, pihak pengembang game menyediakan beberapa item yang bisa di beli dengan uang nyata, tujuan dari item berbayar ( in app purchase ), salah satunya adalah untuk mempercepat pengembangan pokemon anda.
Event dan objek yang ada di game ini, sebagaimana kompas tekno rangkum dari phone arena. Memiliki lokasi tersendiri di dunia nyata untuk mendapatkan keduanya, pemain harus meninggalkan rumah dan pergi secara spesifik.
Pengguna bisa melihat dunia Pokemon melalui layar smartphone sebagai viewfinder dari kamera perangkat. Nantinya, pemain akan melihat berbagai animasi dan objek 3D di layar tersebut.
Objek-objek 3D tersebut nantinya berupa monster Pokemon. Anda nantinya akan berperan sebagai Trainer yang bertugas untuk menangkap sebanyak mungkin Pokemon.
Berbagai jenis Pokemon dapat ditemukan di beberapa area geografi dunia. Sebagai contoh, jika pemain pergi ke daerah sungai, akan menemukan Pokemon berjenis air. Tentunya ini bakal mengajak pemain untuk menjelajah daerah.
Setelah menangkap, sesuai namanya, Trainer, bertugas untuk melatih Pokemon yang telah ditangkap. Pemain harus meningkatkan level dari Pokemon tersebut agar bisa semakin kuat.
Setelah itu, para Trainer bisa saling bertukar Pokemon. Pemain juga dapat berkompetisi dengan membuat Pokemon saling bertarung.
Sontak, para pemain di Indonesia menghimbau calon pemain untuk tidak mengunduh dan menjalankan APK tersebut. Takutnya, Nintendo juga nge-banned Indonesia.
Namun, benarkah? Hingga saat ini, Nintendo tidak mengumumkan apapun perihal masalah tersebut. Beberapa media asing pun mengatakan, kemungkinan kabar tersebut hoax.
Yang pasti, saking banyaknya pemain, server dari game ini tidak bisa menampungnya sehingga sering crash. Jadi, kemungkinan besar, pemain di Filipina tidak bisa memainkannya karena server sedang crash saat itu.
Lagipula, beberapa pemain Filipina mengaku masih bisa memainkan Pokemon Go.Namun, tetap saja para pemain di Indonesia harus berhati-hati dalam mengunduh APK. Saat ini, banyak malware atau program jahat yang menyamar menjadi Pokemon Go. Oleh karena itu, mawas diri dan selidiki sumber APK sebelum mengunduhnya.
Posting Komentar