Lenyxia Blog - Sapri sidik berusia 32 tahun mengalami luka di wajahnya akibat terkena dan tertembus peluru kaliber 22.
Penyebab kejadian karena hal yang biasa, cuman karena selip menyelip. Sapri menjelaskan kronologis kejadian penembak bermula saat sedang melaju di jalan raya mayjen ibrahin adji dari arah pasar gunung batu ke bubulak sekitar pukul 23.00.
Waktu itu saya lagi bawa sembilan penumpang. Nah pas dari pasar gunung batu, di depan saya ada angkot lagi dan karena angkot di depannya itu berjalan lamban dan dia pun menyalipnya, tapi ternyata ada mobil honda civic juga mau menyalip.
Di jalan lurus, pengendara civic menyalip dua mobil sekaligus, yakni mobil angkot 02 yang berada di paling depan ternyata, saat di tengah jalan mobil ATW malah berdampingan dengan mobil korban.
Karena saya khwatir mobil dia ketabrak mobil dari arah depan, akhirnya saya mengalah dan jadinya ada di depan saya, terus dia juga langsung nyalip angkot 02 di depannya lagi. Kejadian salip menyalip itu rupanya memancing emosi pelaku.
Pelaku kemudian melambatkan lajunya kendaraanya dan mempersilahkan korban untuk melaju lebih dahulu tepatnya di depan GIANT loji. Awalnya biasa saja, sebab dia juga tidak ngasih klakson atau lampu tembak.
Tetapi setelah saya salip dia ternyata dia mepet mobil saya dan dia sejajar, dia langsung menembak ke arah saya sekali. jendelanya saat itu terbuka dan di mobil lagi tidak ada penumpang. Setelah menembak pelaku tancap gas sedangkan dirinya bercucuran darah.
Saya kaget dan kerasa sakit pipi. Saya lihat darah sudah ngucur dan baju saya terkena darah semua, sementara penumpang yang ada di sebelahnya juga terkena di bagian pelipisnya bagian kanan. Karena masih bisa mengemudikan mobil, ia pun langsung menuju kantor polsek bogor.
Seperti yang di beritakan sebelumnya, polisi yang mendapatkan laporan langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan pelaku di komplek IPB 2, drama, kabupaten bogor bagian barat.
Dari tangan pelaku , petugas menyita sepucuk senjata rakitan jenis revolver kaliber 22 dan logo berlambang polisi.
Posting Komentar